Gambar 1. Vektor
Vektor adalah
himpunan ruas garis berarah yang mempunyai besar dan arah yang sama.
dalam literaturad beberapa simbol untuk wakil vektor
antara lain
1.
Dengan satu
huruf kecil a,b,c,... yang dicetak
tebal, atau
2. Dengan dua huruf
besar dengan tanda anak panah di atasnya. Anak panah tersebut menyatakan arah,
misalnya. vektor AB, Vektor ini
dimaksudkan vektor dengan titik pangkal A dan titik ujung B. Vektor ini
dinamakan vektor bebas.
Suatu vektor yang titik pangkal tertentu dan vektor-vektor vekor
lainnya harus mempunyai titik pangkal tertentu dinamakan vektor posisi.
Gambar 2. Vektor Posisi
VEKTOR PADA KOORDINAT KARTESIUS
Gambar 3. Vektor Pada Koordinat Kartesius
PENJUMLAHAN VEKTOR
1.
Cara Jajaran
Genjang
Penjumlahan dua buah vektor dilakukan dengan
mengimpitkan kedua pangkal vektor tersebut, kemudian buat garis yang panjangnya
masing-masing sama dengan panjang vektor semula sehingga membentuk jajaran
genjang. Maka hasil dari penjumlahan kedua vektor tersebut adalah vektor yang
pangkalnya pada titik pangkal kedua vektor tersebut dan ujungnya adalah pada perpotongan
kedua garis tersebut.
Gambar 4. Penjumlahan Vektor cara Jajar Genjang
b. Cara Segitiga
Impitkan titik ujung vektor a dengan titik pangkal vektor b,
maka vektor hasil penjumlahannya adalah vektor yang bertitik pangkal di a dan
titik ujungnya di b.
Gambar 5. Penjumlahan Vektor cara Segitiga
PENGURANGAN VEKTOR
Lawan dari vektor a adalah vektor –a, yang
mempunyai besar yang sama dengan a
tapi berlawanan arah. Maka pengurangan vektor adalah dengan menjumlahkan dengan
lawan vektor kedua, yaitu a – b = a + (-b)
Contoh:
PERKALIAN VEKTOR
Contoh:
Sifat-sifat Penjumlahan dan Pengurangan Vektor:
1. a + b = b + a
2. a + (b + c) = (a + b) + c
3. a + b = c jika dan hanya jika b = c – a
4. a + 0
= a, a – a = 0
5. k(sb)
= (ks)b = b(ks)
6. k(a + b) = ka + kb
7. (k + s)a
= ka + sa
8. 1a = a
PERSAMAAN VEKTOR UNTUK SUATU GARIS LURUS
Perhatikan gambar, diketahui titik D(d1,d2)
dan sebuah vektor u = <u1,u2>
Gambar 6. Persamaan Vektor Suatu Garis
Kita akan menentukan persamaan vektor garis l yang
melalui titik D dan sejajar dengan u.
Vekor posisi titik D terhdap titik O adalah < d1,d2>
= d.
Ambil sembarang titik W(x,y) pada garis l, maka
vektor letak titik W terhadap O adalah w
= <x,y>
Perhatikan bahwa,
Karena garis l sejajar u dan vektor DW pada l, maka vektor DW sejajar u sehingga ada bilangan real(skalar) k sedemikian hingga,
Persamaan diatas disebut persamaan vektor gais yang memalui
titik D dan sejajar dengan u.
Contoh:
Tentukan persamaan vektor suatu garis yang melalui
A(3,-5) dan B(1,2) dan tentukan persamaan kartesiusnya
Gambar 8. Contoh Soal
Persamaan kartesius
PERSAMAAN VEKTOR SUATU LINGKARAN
1. Lingkaran berpusat
di O(0,0) dan berjari-jari r
Gambar 9. Persamaan Vektor Pada Lingkaran berpusat di (0,0)
persamaan vektor nya adalah,
2. Lingkaran
berpusat di P(a,b) dan berjari-jari r
Gambar 10. Persamaan Vektor Pada Lingkaran berpusat di (a,b)
Persamaan Vektor nya adalah,
B. PERSAMAAN
PARAMETRIK
Persamaan parametrik suatu kurva daoat dinaytakan ke
dalam persamaan kartesius dengan cara menlenyapkan parameternya, untuk
melenyapkan paramternya, kadang menggunakan cara subtitusi atau menggunakan
hubungan parameternya.
Setiap persamaan kartesius apat dinyatkan sebagai
persamaan parameter dan sebaliknya kadang-kadang suatu kurva dapat dinyatakan
dengan persamaan parameter syang sederhana, tetapi jika dinyatakan dalam
persamaan kartesis menjadi lebih rumit. Kurva dari suatu persamaan parametrik
merupakan kurva berarah.
Bentuk umum persamaan parametrik dari suatu kurva
bidang adalah
Dengan:
a , b € R dan t parameternya.
0 komentar:
Posting Komentar